Senin, 24 Desember 2012

The Bridgerton Series (part 2)

Sekarang kita sampai di Novel ketiga Bridgerton,

3. An Offer From A Gentleman


Sekarang tokoh utamanya adalah Benedict Bridgerton, anak kedua Violet, dengan Sophia Beckett. 

Pertemuan mereka tergolong misterius. Benedict jatuh cinta pada Sophie di malam pertama mereka bertemu, di sebuah pesta masquerade.

Sophie, yang malam itu menyusup mengikuti pesta, sebenarnya hanyalah seorang pelayan dari tuan rumah. Pertemuan tanpa perkenalan itu menjadi hal yang sulit dilupakan keduanya.
Namun, sebenarnya Sophie mengenali sang Mr. Bridgerton..

Hingga beberapa tahun kemudian, Benedict masih mencari keberadaan sang lady masquerade yang sulit dilupakannya. Bahkan meski dia tidak mengetahui jelas wajah sang lady di balik topeng.

Dan pertemuan kembali akhirnya datang. Benedict tak sengaja menolong Sophie dari majikan barunya yang kurang ajar. Sejak itu Sophie tinggal di estate (rumah pribadi) milik Benedict.

Di sini,
Sophie tahu benar siapa penolongnya. Sayangnya, Benedict tidak mengenali siapa yang ditolongnya. Dia tidak tahu bahwa Sophie adalah lady yang dicarinya selama ini.

Sampai akhirnya, Benedict tertarik pada Sophie. 
Dear God, Benedict merasa Sophie adalah obat pelipurnya untuk melupakan sang Lady Masquerade. Benedictpun meminta Sophie tidak meninggalkannya.

Tapi..
Sophie hanyalah seorang pelayan. Sementara Benedict adalah pria bangsawan, putra seorang Viscount.
Tentu saja Sophie sadar, pernikahan bagi mereka sangatlah tidak mungkin. Dan benar saja, Benedict memintanya menjadi wanita simpanan. Pity.

Terlalu rumit..
Akankah Benedict sadar bahwa Sophie adalah Lady Masquerade yang selalu dia cari. 
Akankah Sophie mau menerima tawaran Benedict menjadi wanita simpanan..

Dan ketika asal usul Sophie akhirnya terbuka, cinta keduanya semakin sulit disatukan.
Antara cinta, martabat, dan... keluarga

Selengkapanya di An Offer from A Gentleman..



 4. Romancing Mr. Bridgerton

Colin Bridgerton, anak ketiga Violet, adalah satu-satunya keluarga Bridgerton yang memiliki mata berwarna hijau. Dia juga pria Bridgerton yang paling humoris.

Colin memiliki segalanya. Bangsawan tampan dan harta yang lebih dari cukup. Namun dia merasa tak memiliki tujuan hidup. Hidup, baginya terlalu datar..
Dan dimulailah petualangan itu. 

Colin mengelilingi Eropa dan Afrika Utara demi memuaskan keinginannya. Hal ini juga menjadi alasan kabur dari desakan menikah dari ibunya..

 Hingga saat dia kembali ke Inggris, dia bertemu kembali dengan seseorang yang dulu tak sengaja dia permalukan. Dan kini dia tampak.... berbeda

Penelope Featherington, seorang gadis yang kurang beruntung.
Kedua kakak perempuannya sudah menikah. Usianya sekarang sudah 29 tahun (sudah ukuran perawan tua saat itu). Dan dia tidak memiliki kecantikan yang spektakuler. Biasa dan sederhana..
Dan sialnya lagi, ibunya sangat suka memerintah dia untuk memakai gaun berwarna kuning sejak season pertama yang dia ikuti. Warna kuning bukan hanya buruk, tapi petaka bagi gadis berambut dan berwarna brown sepertinya.

Tapi sekarang, dia berubah. Dia sudah bukan debutan yang bisa diatur paksa oleh ibunya. Dia bebas memakai gaun apapun..

Dia dan Eloise Bridgerton adalah sahabat dekat yang tak terpisahkan. Mereka berjanji akan selalu berdua, meski harus menjadi perawan tua bersama.. Lord, help.


Colin..
Cinta pertama Penelope, yang dulu secara lantang mengatakan tak akan pernah mau menikah dengan Penelope.
Kini,
Dia kembali. Kembali dari petualangannya.
Dan pertemuan keduanya tentu tak terhindarkan. Pertemuan yang berbeda.

Yakinkah Colin dengan perkataannya dulu tentang Penelope...
Sementara itu, masih ada sebuah rahasia besar Penelope yang belum terungkap. Dan apakah nantinya Colin akan mau menerima rahasia itu..

Selengkapnya di Romancing Mr. Bridgerton...


5. To Sir Philip With Love

Eloisa Bridgerton, wanita yang keras kepala dan blak-blakan. Delapan lamaran sudah dia tolak sejak season pertama. Alasannya adalah.. belum merasa cocok.

Dia merasa bahagia dengan hidupnya. Dia selalu bahagia bersama  Penelope, sahabatnya. Mereka akan menjadi sahabat sampai tua nanti, meski tidak menikah..

Tapi kemudian semua berubah,
Colin, kakaknya, jatuh cinta pada Penelope dan ingin menikahinya.
Ada yang salah. Eloise merasa ada yang salah dengan dirinya. Dia merasa.. sendiri.

Philip Crane lelah dengan kedua anak kembarnya, Oliver dan Amanda. Sejak ibu mereka meninggal, Philip sulit mengatur kenakalan mereka. Dia butuh seorang istri untuk mengurusi anak-anaknya.. Seorang ibu lebih tepatnya.

Dan Philip memutuskan mengundang Miss Bridgerton ke rumahnya. Philip ingin melamarnya..

Eloise, sang Miss Bridgerton, selalu senang menulis surat. Dan salah satu koleganya adalah Sir Philip, duda dari sepupunya.
Dan pria itu kini mengundangnya ke rumahnya, dan melamarnya.

Oh dear, haruskah dia pergi. Beranikah Eloise mengambil resiko seandainya Sir Philip-nya ternyata tak sama dengan apa yang dia bayangkan.
 Dan apakah benar Philip hanya butuh seorang ibu bagi anak-anaknya..
Ataukah dia sendiri tak sadar jika dirinya butuh seseorang.. ya, seseorang yang mencintainya.


Selengkapnya di Sir Philip With Love...

Bersambung ke Part 3....... :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar